Kadal Duri (Crocodile Skink) atau kadal Triblonotus Gracilis boleh dibilang
punya tampang yang lumayan sangar, tapi sebenernya kadal ini sangat
jinak. Kadal unik ini berasal dari Irian dan
ukuran kadal dewasa bisa mencapai hingga 25 cm. Usia kadal ini sendiri
bisa mencapai 10 tahun. Kadal ini memiliki keunikan berupa lingkaran
berwarna merah di sekeliling matanya. Ekor kadal ini bisa bisa tumbuh
lagi jika putus tapi tentu saja tidak sesempurna ekor aslinya. Kadal ini
memakan jangkrik, cacing dan serangga lainnya. Jika sudah cukup besar,
kadal ini juga bisa makan pinkies atau bayi tikus. Kadal ini butuh
tempat tinggal dengan kelembaban yang tinggi, jadi paling tidak harus
disediakan tempat air untuk minum. Berikan tempat minum yang cukup besar
dan berat supaya bisa dipakai juga sebagai tempat berendam si kadal
duri. Kadal ini bisa di handle, tapi jangan pernah melepaskannya di
tanah. Bakalan jogging tanpa rencana buat ngejar kadal gesit ini. Kadal
yang kecil relatif lebih lincah dibandingkan yang dewasa. Kadal duri
mata merah adalah hewan nocturnal atau hanya aktif di malam hari, jadi
kadal ini tidak terlalu membutuhkan pencahayaan.
Selain yang bermata merah, ada juga kadal duri yang bermata hitam
atau Tribolonotus Novaeguinea. Tampangnya kurang kebih sama, menyeramkan
dan mirip seperti miniatur buaya tapi sepertia kadal duri mata merah,
kadal duri mata hitam juga merupakan jenis kadal yang amat jinak. Kadal
ini juga berasal dari Irian, ukurannya bisa mencapai 25 cm dan usia rata
rata bisa mencapai 10 tahun.
Kadal ini berkembang biak dengan cara bertelur. Kadal ini
mengeluarkan satu butir telur tiap kurang lebih satu bulan sekali.
Telurnya menetas dalam jangka waktu 40 hingga 90 hari, biasanya telurnya
akan menetas dalam rentang waktu saat kadal ini mengeluarkan telur
berikutnya. Ketika baru keluar dari telurnya, kadal ini hanya berukuran
sekitar 7 cm. Kadal ini juga pintar menipu predator dengan berpura pura
mati.